Majapahit bukan sekadar warisan sejarah masa lalu; ia adalah pilar identitas budaya nusantara yang masih menginspirasi hingga kini. Sebagai salah satu kerajaan terbesar di Asia Tenggara, warisan sejarah Majapahit membawa nilai-nilai yang tak ternilai bagi kehidupan modern. Dalam setiap peninggalannya, terdapat pelajaran yang relevan, dari filosofi hingga seni dan budaya.
Puncak Kejayaan yang Menciptakan Sejarah
Majapahit mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada pada abad ke-14. Kerajaan ini berhasil mempersatukan hampir seluruh wilayah nusantara melalui strategi politik dan militer yang luar biasa. Sumpah Palapa yang diikrarkan oleh Gajah Mada menjadi simbol tekad kuat untuk mempersatukan nusantara.
Selain itu, Majapahit memainkan peran penting dalam perdagangan internasional. Letaknya yang strategis menjadikan kerajaan ini sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan barang lainnya. Jalur-jalur perdagangan ini membawa pengaruh budaya dari India, Tiongkok, dan Timur Tengah, menciptakan keberagaman yang harmonis dalam masyarakat Majapahit.
Warisan Seni dan Budaya yang Mendalam
Peninggalan seni dan budaya Majapahit meliputi arsitektur, sastra, dan seni rupa. Salah satu warisan terkenal adalah Candi Penataran dan Trowulan, yang menjadi saksi bisu kemegahan arsitektur masa lalu. Seni ukir yang rumit pada candi-candi ini menunjukkan keterampilan luar biasa para seniman Majapahit.
Di bidang sastra, karya seperti Nagarakretagama dan Pararaton menjadi referensi penting untuk memahami kehidupan sosial, politik, dan spiritual masyarakat Majapahit. Sastra ini juga mencerminkan bagaimana konsep harmoni dan toleransi menjadi dasar kehidupan kerajaan.
Filosofi yang Mengakar di Jiwa Bangsa
Salah satu warisan terbesar Majapahit adalah filosofi “Bhinneka Tunggal Ika.” Ungkapan ini, yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu,” menjadi semboyan resmi negara Indonesia. Filosofi ini mengajarkan pentingnya persatuan dalam keberagaman, sebuah nilai yang relevan bahkan di dunia modern yang semakin global.
Majapahit juga mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kekuasaan dan moralitas. Dengan menerapkan prinsip-prinsip keadilan, kerajaan ini mampu menjaga kestabilan politik dan sosial yang langka untuk ukuran zamannya.
Pentingnya Melestarikan Warisan Majapahit
Warisan Majapahit harus terus dilestarikan sebagai bagian dari identitas nasional. Situs-situs sejarah perlu mendapatkan perhatian lebih, baik dalam bentuk restorasi maupun penggalian arkeologi. Di samping itu, pendidikan tentang sejarah Majapahit harus dimasukkan dalam kurikulum untuk generasi muda agar mereka memahami pentingnya akar budaya mereka.
Melestarikan Majapahit bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang masa depan. Dengan memahami dan menghargai warisan ini, kita dapat membangun fondasi yang lebih kuat untuk bangsa yang lebih bersatu.